Tubuh kita sangat mampu dalam memperbaiki diri sendiri ketika kita cedera. Ketika lututmu tergores, lututmu akan sembuh (pada akhirnya) dan kamu akan baik-baik saja lagi, kan? Ini adalah sesuatu yang dialami semua orang secara alami. Namun, terkadang tubuh kita membutuhkan dukungan tambahan dengan mempercepat penyembuhan luka dan mencegah kemungkinan infeksi. Nah, dalam situasi seperti ini, dokter dapat memberikan dukungan tersebut.
Dengan terapi NPWT, dokter menempatkan dressing unik pada luka dan menghisap udara keluar dari luka tersebut. Hembusan ini bersifat ringan dan menyebabkan tepi luka mendekat. Ini membawa tepi luka jauh lebih dekat bersama-sama dan dapat membantu luka sembuh jauh lebih cepat. Ini sangat penting karena menunjukkan proses penyembuhan yang cepat, yang meminimalkan durasi rasa sakit dan penderitaan.
NPWT tidak hanya berfungsi untuk menutup luka secara permanen, tetapi juga mengurangi edema ekstraseluler di sekitar area luka. Anda ingin mengurangi pembengkakan karena itu bisa memperlambat penyembuhan, jadi itu adalah hal yang baik. Terapi NPWT biasanya menggunakan perban berbahan busa atau bahan lain yang dapat menyerap cairan berlebih yang keluar dari luka. Perban juga menghilangkan cairan berlebih tersebut, yang membantu menciptakan lingkungan penyembuhan yang lebih baik. Hal ini penting karena luka dengan kelembapan berlebih dapat terinfeksi. Infeksi pada luka membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih sulit dan menyakitkan.
Sebelum terapi NPWT, para dokter memiliki metode terbatas untuk membantu penyembuhan luka dengan benar. Mereka mungkin menggunakan berbagai jenis perban atau kain penutup, atau mereka mungkin harus membiarkan luka sembuh dengan sendirinya. Itu membutuhkan waktu sangat lama dan sering kali sangat tidak nyaman bagi penderita.

Ini adalah perubahan besar dalam perawatan luka dengan terapi NPWT. Terapi ini membantu agar luka distal sembuh lebih baik dan dengan ketidaknyamanan yang lebih sedikit. Ini juga dapat mencegah bekas luka yang berlebihan. Ketika tepi luka ditarik bersama oleh perban, hal ini membuat kulit tumbuh kembali secara lebih seragam, sehingga bekas luka bisa kurang menonjol.

Tarvot: Sekarang ini juga termasuk penyerapan cairan tambahan yang diserap melalui fase tersebut dalam terapi NPWT. Mengeluarkan cairan ini menciptakan kondisi yang lebih baik untuk penyembuhan luka. Selain itu, kemungkinan infeksi juga jauh lebih kecil ketika ada lebih sedikit cairan di sekitar luka. Menjaga area tetap bersih dan kering sangat penting untuk proses penyembuhan.

Selain itu, terapi NPWT mengurangi rasa sakit dan pembengkakan di sekitar luka. Hal ini dapat mempermudah proses penyembuhan bagi seseorang. Dalam beberapa skenario, hal ini bahkan bisa menjadi penentu antara menjaga luka tetap bersih atau menjadi terkontaminasi (7). Bagi beberapa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau masalah kesehatan lainnya, menghindari infeksi bisa menjadi hal yang sangat penting dan bahkan bisa menyelamatkan nyawa.