Namun jika seseorang terluka, mereka dapat menggunakan "wound vac" untuk membantu penyembuhan. Wound vac adalah mesin yang bekerja dengan perban canggih. Ini menarik udara keluar dari perban dan membantu menciptakan lingkungan ideal untuk penyembuhan luka. Inilah alasan mengapa seringkali digunakan dalam kasus-kasus tertentu.
Namun, penting untuk mengetahui — tergantung pada situasi — bahwa vakum luka mungkin tidak selalu menjadi jawaban yang kita harapkan. Vakum luka negatif — Lebih merepotkan daripada manfaatnya ketika vakum luka menyebabkan lebih banyak masalah daripada menyelesaikannya. Jadi alih-alih membantu, itu bisa memperumit situasi. Sekarang, bagaimana terapi tekanan negatif bisa menciptakan masalah, terkadang sambil menyembuhkan luka itu sendiri?
Luka Terlalu Kering: Vakum yang terlalu tinggi dapat membuat luka kering dan mencegah Anda mendapatkan oksigen atau nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan. Penyembuhan luka tidak dapat terjadi tanpa oksigen dan nutrisi, dan tanpa itu, proses penyembuhan melambat. Hal ini bisa sangat mengganggu bagi pasien yang ingin memulai perjalanan pemulihannya.
Berbahaya Bagi Kulit — Masalah lain dengan vakum luka negatif adalah bahwa mereka benar-benar dapat merusak jaringan sehat (granulasi) di sekitar luka. Jika kulit ini rusak, hal itu dapat menyebabkan infeksi atau komplikasi lainnya. Lapisan kulit yang baik dan tidak rusak penting dalam menutupi luka dan memastikan penyembuhan.
Ketidaknyamanan: Lagi pula, ini bisa disebabkan oleh hisapan vakum luka dan pasien mungkin merasa sakit. Hisapan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit atau iritasi, membuat proses pemulihan semakin rumit bagi pasien. Pemberi layanan kesehatan perlu memantau rasa sakit dan memungkinkan penyesuaian pada pengobatan sesuai kebutuhan.
Salah satu risiko terburuk adalah luka akan menjadi rusak. Namun, jika alat vakum luka terus-menerus mengeluarkan udara dari perban, itu bisa memberikan jalur bagi bakteri untuk masuk. Hal ini dapat menyebabkan infeksi, dan itu membuat proses penyembuhan lebih rumit, dan bisa, sebenarnya, menyebabkan masalah kesehatan lainnya juga.
Selain itu, vakum luka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menyembuhkan luka. Sangat dimengerti bahwa hal ini membuat frustrasi bagi pasien yang ingin kembali ke rutinitas mereka secepat mungkin. Pasien juga perlu memastikan untuk memberi tahu klinisi setiap kali mereka merasa sakit atau memiliki kekhawatiran selama pemulihan.